Hukum menjual daging kurban

hukum menjual daging kurban
Salah satu prektek pendistribusian daging kurban di tengah masyarakat adalah dengan cara diwakilkan ke panitia kurban, kemudian panitia qurban membuat daftar yang akan mendapatkan daging kurban tersebut, setelah selesai baru daging kurban di berikan kepada fakir miskin yang sudah ada di catatan panitia.



Pertanyaan :

Apakah boleh menjual daging kurban tersebut bagi penerima?

Jawab:

-    Kalau yang menjual statuskan fakir atau miskin, maka boleh, tapi kalau yang menjual

-   Orang kaya, maka hukumnya tidak boleh.

بغية المسترشدين للسيد باعلوي الحضرمي صحـ : 423 مكتبة دار الفكر

(مَسْأَلَةٌ): يَجِبُ التَّصَدُّقُ فِي اْلأُضْحِيَةِ الْمُتَطَوَّعِ بِهَا بِمَا يَنْطَلِقُ عَلَيْهِ اْلاسْمُ مِنَ اللَّحْمِ فَلاَ يُجْزِيْ نَحْوُ شَحْمٍ وَكَبِدٍ وَكَرْشٍ وَجِلْدٍ وَلِلْفَقِيْرِ التَّصَرُّفُ فِي الْمَأْخُوْذِ وَلَوْبِنَحْوِ بَيْعِ الْمُسَلَّمِ لِمِلْكِهِ مَا يُعْطَاهُ بِخِلاَفِ الْغَنِيِّ فَلَيْسَ لَهُ نَحْوُ الْبَيْعِ بَلْ لَهُ التَّصَرُّفُ فِي الْمُهْدُى لَهُ بِنَحْوِ أَكْلٍ وَتَصَدُّقٍ وَضِيَافَةٍ وَلَوْ لِغَنِيٍّ ِلأَنَّ غَايَتَهُ أَنَّهُ كَالْمُضَحِّيْ نَفْسِهِ قَالَهُ فِي التُّحْفَةِ وَالنِّهَايَةِ وَجَوَّزَ (م ر) أَنْ يَكُوْنَ الْمُرَادُ بِالْغَنِيِّ مَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ الزَّكَاةُ قَالَ بَاعِشَنْ وَالْقَوْلُ بِأَنَّهُمْ أَيِ اْلأَغْنِيَاءَ يَتَصَرَّفُوْنَ فِيْهِ بِمَا شَاءُوْا ضَعِيْفٌ وَإِنْ أَطَالُوْا فِي اْلاسْتِدْلاَلِ لَهُ. اهـ


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel