Panduan Wudhu Lengkap || Rukun Wudhu dan Tata Cara Berwudlu yang Benar

Panduan Wudhu Lengkap - Rukun Wudhu dan Tata Cara Berwudlu yang Benar

Bismillahirrahmanirrahim 
Assalamualaikum sahabat Bigrospace.
Semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amiin

Sebelum melaksanakan sholat kita wajib mengambil air wudhu untuk menghilangkan hadats kecil. Karena salah satu syarat sah sholat yaitu suci dari hadats.

Bentuk ikhtiar atau hati-hati sebelum wudhu yaitu membersihkan semua yang menghalangi masuknya air kedalam anggota wudhu seperti kotoran mata, kotoran kuku, tinta, lem yang masih nempel pada kulit dan lain-lain.

Berikut ini merupakan rukun wudlu yang wajib dilaksanakan dengan sempurna. Jika 6 pokok ini tidak sempurna maka batal wudhunya dan otomatis sholatnya tidak sah.

Rukun wudlu dan kaifiyah/tata cara berwudhu yang benar;

1. Niat 

Niat dilaksanakan dalam hati, niat yang bahasa Arab hukumnya sunnah jika dibaca sebelum mengambil air wudhu, namun wajib hukumnya niat lagi dalam hati bersamaan dengan basuhan wajah pertama (boleh memakai bahasa apapun).

Berikut bacaan niat wudlhu;

نَوَيْتُ الْوُضُوْء لِرَفْعَ الْحَدَثِ الأَصْغَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَي


Nawaitul Wudu-a Li Rof'il Khadatsil Asghori Fardolillahi Taala. (Dilafalkan)

Artinya;
Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala ( Dalam hati )

2. Membasuh wajah.

Membasuh berarti ambil airnya lalu tumpahkan ketempat yang akan dibasuh. Dalam hal ini, membasuh wajah dengan cara mengambil air lalu tumpahkan air keseluruhan wajah dengan jari telunjuk menghapus kotoran sela-sela mata dan jempol menghapus kotoran sela-sela bawah telinga secara bersamaan.

Penting

Batasan area wajah dari sisi samping yaitu mulai dari telinga satu ke telinga yang lain. Dari atas kebawah yaitu mulai tempat tumbuhnya rambut kepala sampai dagu (rahang bawah). Maka dalam berwudhu area bawah dagu, pelipis, jidat dan semua area wajah wajib dibasuh secara keseluruhan. Tidak cukup kalau hanya bagian wajah yang nampak saat mengenakan jilbab. Jika tidak memungkinkan lepas jilbab saat wudhu maka konsekuensinya adalah jilbab akan sedikit basah untuk menyempurnakan wudhu, biasanya terjadi saat sedang aktifitas diluar rumah.

3. Membasuh Kedua Tangan beserta Dua Siku.

Membasuh kedua tangan dimulai dari telapak tangan sampai siku. Karena siku wajib basah, maka tidak akan sempurna membasuh seluruh siku jika tidak sampai atasnya sedikit. Maka membasuh tangan sampai diatas siku sedikit hukumnya wajib.

Bagi yang sedang aktifitas diluar rumah diusahakan mengenakan pakaian yang memiliki lengan yang lebar agar bisa disingsingkan sampai atas siku, karena kalau terlalu sempit otomatis tidak bisa sampai atas siku.

Dalam membasuh kedua tangan jangan lupa untuk selalu merenggangkan sela-sela jari agar semua bagian ini basah sempurna termasuk kuku sampai kotoran dalam kuku hilang dan jika memakai cincin yang cincinnya pas banget diusahakan agak digoyangkan agar air masuk disela-sela cincin.

4. Mengusap Sebagian dari Kepala.

Mengusap kepala artinya mengambil air lalu tumpahkan air tersebut kemudian sisanya usapkan ke kepala. Mengusap kepala boleh dari bagian mana saja, baik bagian depan (ubun-ubun) atau belakang kepala atau samping. Yang paling penting kulit kepala basah karena tidak cukup kalau hanya rambut yang basah.

5. Membasuh Kedua Kaki beserta Kedua Mata Kaki.

Sebelum membasuh kedua kaki, lepaskan sandal terlebih dahulu lalu kaki diletakkan diatas sandal, kuku dan sela-sela jari pastikan kebasuh dengan sempurna seperti halnya membasuh tangan.

6. Tertib.

Berwudhu harus berurutan dari niat sampai membasuh kaki. 

Selain yang disebutkan diatas hukumnya sunnah. Seperti membaca basmalah, kumur-kumur, mengisap air, membasuh telinga dan lain-lain.

Doa setelah wudlu.

Doa ini dilakukan setelah keluar dari area kamar mandi dan lebih baik menghadap kiblat.

Adapun doa setelah wudhu adalah sebagai berikut;

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu Alla Ilaa-ha Illallahu Wahdahu La Syari-ka Lah. Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rosuluh. Allahummaj'alni Minat-tawwabiina Waj'alni Minal Mutatohhirin.

Artinya;
Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci.

Itulah enam rukun wudlu beserta tatacaranya. Mari bersama sempurnakan wudlu kita bentuk ikhtiar agar ibadah diterima oleh Allah SWT. Untuk syarat sah sholat berikutnya yaitu menutup aurat dengan sempurna yang sudah dibahas dalam artikel tatacara memakai mukenah yang benar menurut madzhab Syafi'i.

Semoga bermanfaat dan salam hangat.
Baca juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel